psda: Berita Media

Puting beliung dan cara menghadapinya

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFG9Ys-ng8YX9C7hiPcWqq6e7gYNEcbQsaR2j-Wkc-2Oh19dStmbNl9rgjDeDJG0apIP9CDhYYij8JTuEgGMZMFzbIBXJNwvzdCvU5vmc6mFnhFWVXUVPSM-9QbmyQMW6JaPoDXE8vZBjv/s1600/angin-puting-beliung.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFG9Ys-ng8YX9C7hiPcWqq6e7gYNEcbQsaR2j-Wkc-2Oh19dStmbNl9rgjDeDJG0apIP9CDhYYij8JTuEgGMZMFzbIBXJNwvzdCvU5vmc6mFnhFWVXUVPSM-9QbmyQMW6JaPoDXE8vZBjv/s400/angin-puting-beliung.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Angin puting beliung adalah Pusaran angin kencang dengan kecepatan 120 km/jam atau lebih. Angin puting beliung sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Bencana ini di sebabkan oleh perbedaab tekanan dalam suatu sistem cuaca.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Angin puting beliung yang bergerak dari lautan dapat mengaduk air laut dibawahnya dan pusat menyebabkan gelombang besar (badai). Dipusat badai mata angin yang bertekanan rendah akan membentuk kubah air yang tinggi. Kubah air ini akan menjadi banjir bila angin badai menghantam daratan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">TANDA-TANDA TERJADINYA ANGIN PUTING BELIUNG ADALAH</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Terlihat gumpalan awan yang gelap, besar, dan tinggi: terlihat beberapa kali samberan petir; serta terdengar suara gemuruh dari kejahuan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">SEBAGAI LANGKAH PERSIAPAN, YANG HARUS ANDA LAKUKAN ADALAH:</span><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Membuat struktur rumah atau bangunan yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap gaya angin.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memperkuat bagian-bagian rumah yg mudah diterbangkan angin seperti atap rumah.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk para nelayan, supaya menambatkan atau mengikat kuat kapal-kapalnya.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Membuat rencana komunikasi darurat dan rencana penyelamatan diri apabila angin puting beliung terjadi.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memperhatikan berita mengenai perubahan cuaca dan kemungkinan pergerakan angin puting beliung.</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">APABILA ANGIN PUTING BELIUNG MENERJANG, HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN ADALAH :</span><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bila sedang di dalam ruangan (Rumah, Sekolah, Perkantoran,dl|) :</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tutup dan kunci pintu serta jendela.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berlindunglah di ruang bawah tanah, atau di tengah ruangan.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan mendekat jendela atau pintu</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bila sedang dalam kendaraan (kendaraan pribadi,bus,kereta,dll):</span><ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Segera hentikan kendaraan dan keluar dari kendaraan untuk berlindung ke dalam ruangan terdekat.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />Bila sedang di luar ruangan dan tidak ada tempat berlindung:</span><ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Duduk berlutut dan lindungi kepala dengan tangan.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan tiarap diatas tanah</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hindari bangunan, tiang listrik, papan reklame untuk menghindari diri dari reruntuhan benda.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">JANGAN BERLINDUNG DI BAWAH JEMBATAN. Lebih baik mencari dataran rendah yang luas dan datar.</span></li>
</ul>
</div>

Puting beliung dan cara menghadapinya

Angin puting beliung adalah Pusaran angin kencang dengan kecepatan 120 km/jam atau lebih. Angin puting beliung sering terjadi di wilayah ...

Banjir dan cara menghadapinya

0 Berita Media, Berita Terkait 18:40

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6lQW1kombBl20mpULoXspFN9991UVMNelZ93BlSgscdKBuuMqlZM-jT2fjEXmx_7FOfLLkABCQp1nQR44ZzTjqGbIBV30dJ-VGKP0z05ObRehlWif_dqJdf3eXRAO6blyyxLBl2pNLnva/s1600/banjir-di-jateng.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6lQW1kombBl20mpULoXspFN9991UVMNelZ93BlSgscdKBuuMqlZM-jT2fjEXmx_7FOfLLkABCQp1nQR44ZzTjqGbIBV30dJ-VGKP0z05ObRehlWif_dqJdf3eXRAO6blyyxLBl2pNLnva/s400/banjir-di-jateng.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Definisi banjir adalah keadaan dimana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah yang besar.  Kedatangan banjir dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan dan aliran air. Namun kadangkala banjir dapat datang tiba-tiba akibat dari angin badai atau kebocoran tanggul yang biasa disebut banjir bandang.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penyebab banjir mencakup curah hujan yang tinggi; permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut; wilayah terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan sedikit resapan air; pendirian bangunan disepanjang bantaran sungai; aliran sungai tidak lancar akibat terhambat oleh sampah; serta kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai. Meskipun berada diwilayah “bukan langganan banjir’. Setiap orang harus tetap waspada dengan kemungkinan bencana alam ini.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">SEBAGAI LANGKAH PERSIAPAN YANG HARUS KITA LAKUKAN ADALAH :</span><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menata daerah aliran sungai dari hulu ke hilir secara terpadu sesuai dengan fungsi lahan.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Membangun sistem pemantauan dan peringatan dini pada wilayah yang sering terkena banjir.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memasang pompa dan penghalang ombak untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">JANGAN MEMBANGUN RUMAH DI BANTARAN SUNGAI</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">PERSIAPAN DI TINGKAT KOMUNITAS ADALAH :</span><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bersama aparat setempat membersihkan lingkungan sekitar, terutama pada saluran air atau selokan dari sampah.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tentukan lokasi Posko Banjir yang tepat untuk pengungsi. Lengkapi dengan fasilitas alat evakuasi, dapur umum, MCK, dan Pasokan air bersih.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bentuklah tim penanggulangan banjir di tingkat warga.</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">SEDANGKAN PERSIAPAN YANG HARUS DILAKUKAN DALAM KELUARGA ADALAH :</span><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bila memungkinkan tinggikan bangunan rumah, buat dinding penghalang banjir, dan lindungan rumah dengan cat waterproof.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Amankan dokumen penting seperti : Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, Buku Tabungan, Sertifikat dan Benda-benda berharga dari jangkauan air.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Buatlah rencana penyelamatan dan komunikasi apabila banjir datang. Persiapkan ketersediaan air bersih, P3K, dan alat evakuasi standart.</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">APABILA TERJADI BANJIR DI AREA ANDA, HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN ADALAH :</span><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Matikan listrik di dalam rumah dan hubungi petugas PLN untuk mematikan aliran</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mengungsi ke daerah yang lebih tinggi sedini mungkin. Apabila akan meninggalkan rumah pastikan dalam keadaan terkunci dan aman.</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">JANGAN BERJALAN ATAU BERKENDARA DI ALIRAN BANJIR UNTUK MENGHINDARI TERSERET ARUS.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH TERJADI BANJIR ADALAH :</span><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Secepatnya membersihkan rumah dan halaman dari sisa air banjir, lumpur, dan sampah.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular, lipan, tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk yang ikut terbawa aliran banjir.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Gunakan antiseptik untuk membunuh kuman kuman penyakit.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Segera gunakan persediaan air bersih untuk mengurangi risiko diare karena penyakit ini paling sering menjangkit korban banjir.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Terus ikuti perkembangan informasi mengenai banjir dari media serta petugas di komunitas anda.</span></li>
</ul>
</div>

Banjir dan cara menghadapinya

Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Definisi banjir adalah keadaan dimana suatu daerah tergenang oleh ...

Tanah longsor dan cara menghadapinya

0 Berita Media 18:35

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH3YkYWkS4bzWchKK65faTaIaaqstU0T7Zq5M-KgB0c8-hlogDlsTOasat4ShoUvwCSzYaUQOY0AGbMb7CsgrAUZlfjkyiAK8lKtdanq8yleXhkcEyg_ji2T-zxGc0G0dwJL9XDfT4FZEi/s1600/longsor-temanggung-.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH3YkYWkS4bzWchKK65faTaIaaqstU0T7Zq5M-KgB0c8-hlogDlsTOasat4ShoUvwCSzYaUQOY0AGbMb7CsgrAUZlfjkyiAK8lKtdanq8yleXhkcEyg_ji2T-zxGc0G0dwJL9XDfT4FZEi/s400/longsor-temanggung-.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Longsoran merupakan salah satu jenis gerakan masa tanah atau batuan menuruni atau keluar lereng. Tanah longsor terjadi karena ada ganguan kestabilan pada tanah dan batuan penyusun lereng. Penyebab longsoran dapat dibedakan menjadi penyebab yang berupa faktor pengontrol ganguan kestabilan lereng dan proses pemicu longsoran.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ganguan Kestabilan lereng ini dikontrol oleh kondisi morfologi ( terutama kemiringan  lereng ), kondisi batuan ataupun tanaH penyusun lereng dan kondisi hidrologi pada lereng. Meskipun suatu lereng rentan atau berpotensi untuk longsor, namun lereng tersebut belum akan longsor tanpa dipicu oleh proses pemicu.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Proses pemicu Longsoran dapat berupa:</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Peningkatan kandungan air dalam lereng, sehingga terjadi akumulasi air yang merenggangkan ikatan antar butur tanah dan akhirnya mendorong butir-butir tanah untuk longsor.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Gerakan pada lereng akibat gempa bumi ataupun ledakan.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Peningkatan beban yang melampaui daya dukung tanah atau kuat geser tanah.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pemotongan kaki lereng secara sembarangan yang mengakibatkan lereng kehilangan gaya penyangga.</span></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">SEBAGAI LANGKAH PERSIAPAN, YANG HARUS DILAKUKAN ADALAH :</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Buatlah rencana penyelamatan dan komunikasi untuk menghadapi resiko tanah longsor.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kenali daerah tempat tinggal.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perbaiki tata air dan tata guna lahan di sekitar lereng.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tanami daerah lereng dengan tanaman yang sistem peranakanyan dalam ( akar tunggang )</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tutup retakan-retakan yang timbul di atas tebing dengan material lempung untuk mencegah air masuk kedalam tanah.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Waspada terhadap mata air atau rembesan dan kejadian longsor skala kecil di sepanjang lereng.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan mendirikan bangunan diatas lereng rawan longsor.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan melakukan penggalian di sekitar kaki lereng yang rawan longsor.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan menebang pohon sembarangan pada dan di sekitar lereng yang rawan</span></li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bencana tanah longsor pada umumnya terjadi secara mendadak pada saat atau setelah terjadi hujan. Kejadian longsor pada umumnya terjadi dengan diikuti suara gemuruh disertai gerakan massa tanah atau batuan yg meluncur sangat cepat kebawah bukit menyapu apa yang dilewati.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">APABILA LONGSOR TIBA-TIBA TERJADI :</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tetap awas apabila berada dikawasan rawan longsor ketika hujan besar tiba.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">SEGERA EVAKUASI penduduk jika tebing telah menunjukan gejala akan longsor.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hindari jalur-jalur sungai dan lereng ketika menuju tempat pengungasian.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bila tidak dapat menyelamatkan diri, segera mengambil posisi meringkuk seperti bola dan lindungi kepala anda.</span></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH TERJADI LONGSOR ADALAH :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lakukan evakuasi korban yang tertimbun secara hati-hati, karena penggalian pada timbunan dapat memicu terjadinya longsoran baru.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lakukan evakuasi penduduk yang tinggal di daerah bahaya ke tempat penampungan yang aman. Cari sumber-sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk daerah penampungan yang aman. Segera hubungi pihak terkait seperti Kepala Desa, Lurah, atau Camat sehingga kejadian bencana dapat ditangani dengan segera secara terkoordinasi.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ikuti informasi perkembangan cuaca dan informasi paska bencana. Jadilah sukarelawan untuk membantu Komunitas Anda cepat pulih paska bencana.</span></li>
</ul>
</div>

Tanah longsor dan cara menghadapinya

Longsoran merupakan salah satu jenis gerakan masa tanah atau batuan menuruni atau keluar lereng. Tanah longsor terjadi karena ada gangua...

Menteri Basuki Buka Turnamen Gateball Meriahkan Gerhana Matahari Total

0 Berita Media 07:48

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7TT_zDkhTHrPLu7fgQtVgOhWhrLNa-3k-yxhTrU4iIML_Zo4kiMKuhysXfT0lHotfA9TkI7h7ybrbcxLctj-CYyc7AH6XKDvr5cM6vHp7QTROl0ev4lnDNeftyZV1UnfWLjI7hneuXC-u/s1600/berita20160309174803-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="275" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7TT_zDkhTHrPLu7fgQtVgOhWhrLNa-3k-yxhTrU4iIML_Zo4kiMKuhysXfT0lHotfA9TkI7h7ybrbcxLctj-CYyc7AH6XKDvr5cM6vHp7QTROl0ev4lnDNeftyZV1UnfWLjI7hneuXC-u/s400/berita20160309174803-1.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat  (PUPR) Basuki Hadimuljono yang juga selaku Ketua Umum PB Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi) membuka turnamen Gateball se Indonesia yang berlangsung di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3). Turnamen Gateball tersebut dalam rangka memeriahkan fonomena alam yakni Menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) yang berlangsung di Palu Sulawasi Tengah dengan tema "Total Solar Eclips Gate Ball".</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Turnamen tersebut sempat menarik perhatian  Wakil Presiden RI H. Jusuf Kalla, Menteri Pandayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi yang kala itu usai menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) di lapangan sepak bola Kota Palu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Wapres Jusuf Kalla sempat 3 kali mencoba melakukan pemukulan bola Gateball.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menteri Basuki dalam sambutannya mengatakan, saya bangga olahraga Gateball bisa ikut meramaikan acara Gerhana Matahari Total (GMT) di Palu Sulawesi Tengah ini.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada bagian lain Menteri Basuki mengungkapkan, bahwa olahraga Gateball masuk Indonesia sekitar tahun 1997 melalui turis Jepang yang berkunjung ke Bali. " Akhirnya menyebar ke seluruh wilayah Indonesia dan sekarang sudah diterima sebagai olahraga prestasi di KONI", ungkap Basuki.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saat ini menurut Menteri Basuki, sudah ada sebanyak 15 Pemerintah Provinsi yang terbentuk kepengurusannya dan akan terus saya dorong lagi. "Ke depan akan lebih banyak lagi provinsi yang dikukuhkan pengurus Pemprovnya", tuturnya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah selaku Ketua Panitia  turnamen Gateball Saifullah Djafar, turnamen yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 9-10 Maret ini diikuti sebanyak 48 tim dari14 provinsi di Indonesia.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu Wakil Gubernur Sulteng Sudarto mengatakan bahwa,  kegiatan ini diharapkan semoga menjadi  ajang mencari pengalaman, silaturahmi, serta peningkatan prestasi.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saat ditanya wartawan tentang pembangunan infrastrastruktur di wilayah timur Menteri Basuki mengatakan bahwa,  pembangunan infrastruktur di wilayah timur kawasan Indonesia menjadi prioritas Kabinet Kerja Jokowi dan Jusuf Kalla. Misalnya, saat ini kita sedang membangun kawasan perbatasan baik itu di Kalimantan, Papua, dan NTT.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saat ini tambahnya juga dikembangkan kawasan pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) pada Kawasan Transmigrasi asal produksi di Marauke dan juga infrastruktur lain samping infrastruktur PUPR seperti pelabuhan dan bandara perintis di kawasan timur. "Saya kira sesuai dengan prioritas Kabinet Kerja sekarang ini memang kita prioritaskan mulai dari pembangunan kawasan timur", tutur Basuki.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut Menteri Basuki, memang disparitas antara  Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa, antara Barat dan Timur sangat besar. "Jadi untuk meningkatkan daya saing kita sebagai bangsa Indonesia harus memperkecil disparitas kawasan dan juga antar wilayah tersebut", tegasnya. (Iwn)</span></div>
</div>

Menteri Basuki Buka Turnamen Gateball Meriahkan Gerhana Matahari Total

Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang juga selaku Ketua Umum PB Persatuan Gateball Seluruh Indones...

Minimalisir Banjir : Daerah Aliran Sungai Dijaga, Hutan Beton Harus Dilengkapi Kolam Resapan

1 Berita Media 22:46

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_iNQDdEfyHTig2_OnQuDQM1Eg_B3vidOwLYaqZkgayJ_CabuG-ww5wFw9Y3B0ZUQhOfOcQZUAR7alMV0MV82QxI5unc-zQU5c7LXn0VSeBcqKd0h2au7mC7kwVvnfaXZ0rPxPfhF4gP7x/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_iNQDdEfyHTig2_OnQuDQM1Eg_B3vidOwLYaqZkgayJ_CabuG-ww5wFw9Y3B0ZUQhOfOcQZUAR7alMV0MV82QxI5unc-zQU5c7LXn0VSeBcqKd0h2au7mC7kwVvnfaXZ0rPxPfhF4gP7x/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penanganan masalah banjir secara konsisten terus dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama dengan Kementerian/Lembaga lain serta masyarakat. Menurut Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Mudjiadi, banjir tidak mungkin dapat dihilangkan, melainkan diminimalisir genangannya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Salah satu penyebab terjadinya banjir terutama di daerah aliran sungai adalah kapasitas pengendali banjir yang ada tidak mampu menampung hujan di Indonesia yang intensitasnya tinggi dan cenderung meningkat saat ini.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Desain kapasitas pengendali banjir dengan intensitas hujan kita rata-rata pada kisaran 150 – 180 mm. Yang terjadi saat ini antara  200 – 400 mm. Intensitas hujan terkadang turun kadang naik. Banjir yang kemarin terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat mencapai 300 mm.” jelasnya di Jakarta (4/3/2016).</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Disamping itu, untuk meminimalisir masalah banjir, Daerah Aliran Sungai (DAS) dari hulu hingga hilir harus dipelihara. “Dulu saat DAS belum rusak hujan besar tidak menyebabkan banjir.  Masalah banjir harus ditangani bersama.” ujarnya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Oleh karenanya, tambah Mudjiadi, tata Ruang harus dikendalikan. Daerah tangkapan dan resapan air harus dilestarikan. Begitu pula Ruang Terbuka Hijau (RTH) di perkotaan seperti Jakarta minimal 30%. Keberadan bangunan-bangunan tinggi atau hutan beton diperkotaan harus disertai dengan adanya kolam resapan, lubang biopori dan sumur resapan.  </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Pemkot harus kelola tata ruang dengan baik, sedangkan daearah tangkapan air (dihulu) tidak boleh dibangun permukiman,”tegas Mujiadi.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menyiapkan pencegahan bukan saja pada saat terjadi banjir. Kegiatan pencegahan juga dilakukan sebelum terjadinya banjir, saat  banjir dan setelah banjir terjadi.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Misalnyanya mitigasi banjir di wilayah Jabodetabek yang dilakukan Kementerian PUPR  melalui normalisasi, sungai (Pesanggrahan, Angke, Sunter, Krukut dan Ciliwiung). Penambahan pintu air Manggarai dan pintu Air Karet. Bahkan untuk penanganan di Sungai Ciliwung dilakukan mulai dari hulu – hilir.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Pembangunan Sodetan Ciliwung, penambahan Pintu Air Karet sehingga kapasitas debit air yang mampu dialirkan meningkat 500 m3/detik menjadi 700 m3/detik. Begitu juga untuk menormalisasi sungai akan terus berlangsung sepanjang tidak ada hambatan lahan. Lahan beres kita langsung kerjakan. Demikian juga untuk Kota Bandung dan Sungai Asahan (Sumatera Utara)” ucap Dirjen SDA.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ditjen SDA juga membentuk Tim Piket Banjir yang tersebar di 33 Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR di seluruh provinsi.  Sehingga setiap kali terjadi kerusakan  tanggul sungai, longsor maka cepat dapat diatasi.  Perbaikan yang sifatnya permanen seperti rehabilitasi dan  rekonstruksi bangunan pengendali banjir terus dilakukan.  </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mengenai progress Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Dirjen SDA mengatakan dari panjang 1,2 Km yang akan dibuat, baru 600 meter yang beres (terbangun terowongannya) yakni dari Jalan Otista 3 hingga Jalan By Pass. Sementara dari Jalan Otista 3 menuju Bidaracina belum bisa dikerjakan dikarenakan masih belum bebas lahannya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Ditambah lagi adanya gugatan <em style="margin: 0px; padding: 0px;">class action</em>. Pekerjaan terpaksa berhenti. Padahal peralatan berat sudah siaga.  Begitu pula di wilayah Bukit Duri. Pekerjaan proyek mandek tidak berjalan.” Pungkasnya. (Sony/gt) </span></div>
</div>

Minimalisir Banjir : Daerah Aliran Sungai Dijaga, Hutan Beton Harus Dilengkapi Kolam Resapan

Penanganan masalah banjir secara konsisten terus dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama dengan Kementeri...

BPSDM Adakan Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Berbasis Media Online

0 Berita Media 18:53

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj2Cz3jjoH3rIuXInV3-1X2p7FYs-JU5uoh7mSYteWVkCyn134X3yzy5m32kEf-qXvsZp98wCgeWKNg3XrY7p-78S5zS7SuM-_ljw-byn8tmXrMfcBfuXF9lnKgxcaZMghWXci8ZX6j82I/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj2Cz3jjoH3rIuXInV3-1X2p7FYs-JU5uoh7mSYteWVkCyn134X3yzy5m32kEf-qXvsZp98wCgeWKNg3XrY7p-78S5zS7SuM-_ljw-byn8tmXrMfcBfuXF9lnKgxcaZMghWXci8ZX6j82I/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">         Berdasarkan Peraturan Kepala LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah) Nomor 23 Tahun 2015 tentang petunjuk teknis operasional
sertifikasi keahlian tingkat dasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dimana
diwajibkan agar pelaksana ujian sertifikasi PBJ tahun 2016 telah menggunakan
media komputer daring (online), maka Balai Diklat IV Bandung pada hari Sabtu
tanggal 27 Februari 2016 melaksanakan ujian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
berbasis komputer.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">          Ujian sertifikasi PBJ tersebut diikuti 17 orang peserta secara
tertib dengan memanfaatkan Laboratorium Komputer Balai Diklat IV Bandung.
Pelaksanaan ujian sistem online tersebut dilaksanakan oleh petugas pengawas
LKPP dibantu oleh petugas IT Balai Diklat IV Bandung BPSDM.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">          Sebelum mengikuti ujian peserta tersebut telah diberikan
bimbingan teknis terlebih dahulu yang dimulai tanggal 22 - 26 Februari 2016.
Diklat teknis pengadaan barang dan jasa ditujukan agar penyelenggara Negara
memahami proses dalam pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah
sehingga akan dicapai efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaannya. Peserta
diklat Pengadaan Barang dan Jasa ini diharapkan memahami gambaran umum proses
pengadaan dan jasa yang meliputi hal-hal sebagai berikut :</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;">Memahami prinsip pengadaan barang/jasa</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;">Memahami kebijakan, peraturan perundangan
terkait pengadaan barang/.jasa</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;">Memahami para pihak terkait pengadaan
barang/jasa termasuk tugas ULP dalam pengelolaan dan koordinasi pengadaan
barang/jasa</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;">Melaksanakan etika pengadaan pada pengadaan
barang/jasa</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;">Memahami prinsip pengendalian dan
pengawasan pengadaan barang/jasa</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;">Memahami penyimpangan yang biasa terjadi
dalam pengadaan barang/jasa</span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">

</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">     </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></div>
</div>

BPSDM Adakan Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Berbasis Media Online

Berdasarkan Peraturan Kepala LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) Nomor 23 Tahun 2015 tentang petunjuk ...

Perpres Nomor 7 Tahun 2016: Bendahara Pada Satker Pengelola APBN harus Miliki Sertifikat

0 Berita Media 22:49

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWdN-L3-gXvmIiJLqKIp9X4UyRe_PWItkZ4gyq7fRlSadinfce1Dfc2FY9vZjMMKbEweAp1LgQLxfD7Vxo91BCrt_XGHGVcOChJ1nFqWdCKWRCObcwojP_hRa8FZUqSHWEnizuSjkSRE7n/s1600/Hitung-Rupiah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWdN-L3-gXvmIiJLqKIp9X4UyRe_PWItkZ4gyq7fRlSadinfce1Dfc2FY9vZjMMKbEweAp1LgQLxfD7Vxo91BCrt_XGHGVcOChJ1nFqWdCKWRCObcwojP_hRa8FZUqSHWEnizuSjkSRE7n/s400/Hitung-Rupiah.jpg" width="400" /></span></a></div>
<div style="background: white; line-height: 21.5pt; margin-bottom: 21.5pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 21.5pt; margin-bottom: 21.5pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dengan pertimbangan untuk melaksanakan ketentuan
Pasal 28 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Presiden Joko Widodo pada
tanggal 18 Januari 2016 telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun
2016 tentang Sertifikasi Bendahara Pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; box-sizing: border-box; line-height: 21.5pt; margin: 0cm 0cm 21.5pt; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dalam Perpres itu disebutkan, PNS, anggota Tentara Nasional
Indonesia (TNI), atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang
akan diangkat sebagai Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, atau
Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara, harus memiliki Sertifikat Bendahara.<o:p></o:p><span id="more-47552" style="box-sizing: border-box;"></span></span></div>
<div style="background: white; box-sizing: border-box; line-height: 21.5pt; margin: 0cm 0cm 21.5pt; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">“Sertifikat Bendahara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diterbitkan oleh Menteri Keuangan selaku BUN (Bendahara Umum Negara) atau
pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan,” bunyi Pasal 2 ayat (1) Perpres
tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; box-sizing: border-box; line-height: 21.5pt; margin: 0cm 0cm 21.5pt; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sertifikat Bendahara sebagaimana dimaksud diperoleh melalui
Ujian Sertifikasi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; box-sizing: border-box; line-height: 21.5pt; margin: 0cm 0cm 21.5pt; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Persyaratan peserta Ujian Sertifikasi adalah sebagai berikut: a.
PNS, anggota Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia; b. pendidikan paling rendah SLTA atau sederajat;  c.
golongan paling rendah II/b atau sederajat; dan d. telah mengikuti dan
dinyatakan lulus Pendidikan dan Pelatihan Bendahara.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; box-sizing: border-box; line-height: 21.5pt; margin: 0cm 0cm 21.5pt; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Peserta yang dinyatakan lulus Ujian Sertifikasi diberikan
Sertifikat Bendahara dengan Nomor Register. Sementara Sertifikat Bendahara
berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkan dan dapat
diperpanjang kembali.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; box-sizing: border-box; line-height: 21.5pt; margin: 0cm 0cm 21.5pt; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Perpres ini menegaskan, pada saat Peraturan Presiden ini mulai
berlaku: PNS, anggota TNI, atau anggota Polri yang telah diangkat sebagai
Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, atau Bendahara Pengeluaran
Pembantu sebelum Peraturan Presiden ini mulai berlaku dan belum memiliki
Sertifikat Bendahara, dapat menjalankan kewenangan sesuai dengan tugas dan
fungsinya sampai dengan jangka waktu 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal
Peraturan Presiden ini mulai berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; box-sizing: border-box; line-height: 21.5pt; margin: 0cm 0cm 21.5pt; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">“Dalam jangka waktu 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal
Peraturan Presiden ini mulai berlaku, PNS, anggota TNI, atau anggota Polri yang
telah menduduki jabatan Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, atau
Bendahara Pengeluaran Pembantu paling singkat selama 2 (dua) tahun, dapat
mengikuti Ujian Sertifikasi tanpa mengikuti dan dinyatakan lulus Pendidikan dan
Pelatihan Bendahara sebagaimana dimaksud ,” bunyi Pasal 7 ayat (2) Perpres
tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; box-sizing: border-box; line-height: 21.5pt; margin: 0cm 0cm 21.5pt; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan Bendahara yang telah
diterbitkan oleh Kementerian Keuangan sebelum Peraturan Presiden ini mulai
berlaku, menurut Perpres ini, diakui dan diterbitkan Sertifikat dengan nomor
register sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden ini.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; box-sizing: border-box; line-height: 21.5pt; margin: 0cm 0cm 21.5pt; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Perpres ini juga menegaskan, dalam jangka waktu paling lambat 4
(empat) tahun terhitung sejak tanggal Peraturan Presiden ini mulai berlaku,
PNS, anggota TNI, atau anggota Polri yang diangkat sebagai Bendahara
Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, atau Bendahara Pengeluaran Pembantu harus
memiliki Sertifikat Bendahara sebagaimana dimaksud.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 21.5pt; margin: 0cm 0cm 21.5pt;">
</div>
<div style="background: white; box-sizing: border-box; line-height: 21.5pt; margin: 0cm 0cm 21.5pt; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">“Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,”
bunyi Pasal 10 Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2016, yang telah diundangkan
oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada tanggal 20 Januari 2016 itu.<b style="box-sizing: border-box;">(Pusdatin/ES)</b></span><span style="color: #1c1c1c; font-family: "calibri" , sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
</div>

Perpres Nomor 7 Tahun 2016: Bendahara Pada Satker Pengelola APBN harus Miliki Sertifikat

Dengan pertimbangan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 28 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Angga...

Kementerian PUPR Sosialisasikan Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi

0 Berita Media 18:59

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg_1LGdLbSqltDu10LUb_8UwzR6SkWTaYZeKgL6WTdUZLsL9V5V5-942Lwx5SXg1_d2P-afdln0_HdaURF_Vh_hA3O8MEkSUV-DLHzxGFbQk-ZW_hlQHg7x9L0s0NW07ovi0Oe3iXK55K3/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg_1LGdLbSqltDu10LUb_8UwzR6SkWTaYZeKgL6WTdUZLsL9V5V5-942Lwx5SXg1_d2P-afdln0_HdaURF_Vh_hA3O8MEkSUV-DLHzxGFbQk-ZW_hlQHg7x9L0s0NW07ovi0Oe3iXK55K3/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung – Cisadane (BBWS Cilicis) tengah bekerjasama dengan Jajaran Kecamatan Mega Mendung menggiatkan sosialisasi awal pembangunan 2 buah Waduk (Bendungan) yakni Bendungan Ciawi (Cipayung) dan Bendungan Sukamahi kepada warga yang dimungkinkan lahannya terkena pembebasan. Pembangunan kedua bendungan ini sesungguhnya sudah diwacanakan sejak 15 tahun lalu. </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hasil survey sementara menyebutkan, kebutuhan lahan yang harus dibebaskan bagi pembangunan kedua bendungan meliputi 6 desa. 5 Desa masuk Kecamatan Megamendung (Cipayung, Gadok, Sukamahi, Sukakarya dan Sukamaju). Ditambah lagi satu Desa Kopo di Kecamatan Cisarua.  Pembangunan Waduk juga akan berdampak pada 477 Keluarga dan 654 persil lahan. Waduk Ciawi nantinya akan membendung aliran Sisarua dan Cibogo serta anak Ciliwung.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“ Perlu dicatat bapak/ibu semua. Bahwa pertemuan ini hanya sekedar diskusi sekaligus silahturrahmi terkait dengan rencana pembangunan 2 buah bendungan di wilayah Megamendung. Jadi belum apa-apa. Baru rencana awal yang harus dimusyawarahkan dulu. Keputusannya nanti ada ditangan warga semua,”tutur Camat Megamendung, Hadijana kemarin (11/2) di Ruang Pertemuan Kecamatan Megamendung.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hadijana menjelaskan, berawal dari Pertemuan Katulampa pada 20 Januari  2014 yang dihadiri dari unsur Kementerian PU, Pemprov Jabar, Pemda DKI Jakarta, Pemda Bekasi  dan instansi terkait. Sebagai tindaklanjut dari Pertemuan Katulampa, kemudian ditindaklanjuti adanyya usulan dari BBWS Cilicis kepada Gubenur Jabar terkait  rencana realisasi program pembangunan 2 bendungan (Ciawi dan Sukamahi). Untuk mensukseskan program itu, tegas Camat Megamendung maka dibentuklah Tim Persiapan yang tugasnya dibagi ke dalam 4 tahapan (penyusunan dokumen perencanaan, persiapan, pembebasan lahan dan penyerahan hasil serta tahap pelaksanaan).</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Nah sosialisasi awal yang kita laksanakan selama 2 hari (11 – 12 Pebruari) termasuk dari bagian tahap persiapan yang menjadi tugas Gubenur Jabar dibantu jajaran di bawahnya (Camat/Lurah). Sebelum tahap penetapan lokasi oleh gubenur. Setelah semua clear baru bisa masuk tahap berikutnya yakni pemberkasan dan konsultasi public untuk berita acara penandatangan penggantian lahan,”tambah Hadijana.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam kesempatan sama, utusan dari Kementerian PUPR diwakilkan oleh Bastari, Kabid Pelaksana BBWS – Cilicis memberikan paparan sekaligus memutar video terkait gambaran bila ke 2 buah bendungan selesai dibagun. Menurut Bastari, beberapa manfaat yang didapatkan bila bendungan dibangun antara lain, sebagai pengendalian banjir ibukota Jakarta,  penghasil tenaga listrik, mengairi  jaringan irigasi, daerah konservasi, mensuplai air  baku ke PDAM serta dapat dijadikan tujuan pariwisata yang mampu meningkatkan perekonomian disekitarnya .</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk merealisasikan kedua bendungan tersebut (Ciawi dan Sukamahi), ungkap Bastari dibutuhkan lahan yang harus dibebaskan masing-masing sekitar 89,42 hektar (Ciawi) dan 49,82 hektar  (Sukamahi).  Khusus bendungan Ciawi Lahan seluas itu diperuntukkan bagi kegiatan konstruksi (36,49 ha),  daerah genangan (29,22 ha), kawasan Green belt (21,63 ha) dan 0,88 ha untuk area fasum dan 1,2 hektar sebagai area pembangunan jalan masuk .</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Tahun ini, dana APBN sebesar Rp 80 miliar sudah tersedia. Setidaknya untuk pekerjaan jalan masuk dulu atau sebagian pekerjaan waduk. Kalau bisa dilakukan secara bersamaan. Tentu akan lebih baik lagi, “ujarnya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam diskusi juga diungkapkan adanya sebagai warga yang menginginkan ganti rugi. Sebagian lagi ada yang yang mengusulkan  dalam pembebasan lahan diberikan lahan pengganti yang tidak jauh dari sekitar waduk. Ada 2 alasan mereka. Pertama, agar tidak jauh dari tempat pekerjaan sekarang. Kedua, bila bila dengan penggantian, belum tentu uang penggantian harganya cukup untuk membeli lahan ditempat lain. Prediksi mereka, harga lahan di tempat lain cenderung naik paska adanya pembayaran ganti rugi untuk kepentingan umum.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Disisi lain, warga mempertanyakan lamanya dilaksanakan pembangunan. Sementara issu  pembangunan sudah lama tersiar. Hal ini banyak warga yang merasa dirugikan. Pasalnya, banyak calon penyewa / penggarap lahan yang mengundurkan diri, lantaran kuatir lahan yang mereka sewa tidak lama kemudian akan dibangun bendungan.  </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di luar itu, ada juga permintaan warga untuk segera direlokasi dengan syarat diberi hunian layak dan pekerjaan.  Apapun yang warganya  lontarkan Camat Megamendung berujar dirinya pasti akan mengawal berada digaris depan, agar penggantian lahan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik, bukan sebaliknya. Oleh karena itu Hadijana berharap semua warganya yang menjadi korban pembebasan lahan untuk kepentingan umum, nantinya akan menerima ganti untung, bukan sebaliknya malah mengsengsarakan.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Turut hadir sebagai pembicara yakni Asep Saifuddin, Kasubag Administrasi Pertanahan, Biro Pemerintahan Umum Sekda Prov. Jabar, dan NGATIO (Panitia Pembebasan Lahan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Para pembicara juga didampingi oleh pihak Polsek dan Dandim dari Kecamatan Megamendung.  (Sony)</span></div>
</div>

Kementerian PUPR Sosialisasikan Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung – Cisadane (BBWS Cilicis) tengah beke...

UU Tapera Wujudkan Mimpi MBR Miliki Rumah Layak

0 Berita Media 15:58

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT92CgF1z9r8kaSPj8CVdPT3tGdeqLnpNF5wax6iEr8Qw7BiYkZJyk6b0FyBI1T1mUFRtBma267mNaJ9yTS8XDDnv4Wemn5Dy8sfTUiBSf9eTDSycEi552FPIw8AsYL5Uaj_646n2PDjeb/s1600/Screenshot_2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT92CgF1z9r8kaSPj8CVdPT3tGdeqLnpNF5wax6iEr8Qw7BiYkZJyk6b0FyBI1T1mUFRtBma267mNaJ9yTS8XDDnv4Wemn5Dy8sfTUiBSf9eTDSycEi552FPIw8AsYL5Uaj_646n2PDjeb/s400/Screenshot_2.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakin Undang-undang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dapat mewujudkan mimpi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni. Rancangan Undang Undang (RUU) Tapera yang diperkirakan akan selesai dibahas oleh Panitia Kerja (Panja) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI  pada Maret tahun ini, saat ini prosesnya sudah mencapai 85 persen.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">RUU Tapera merupakan penyempurnaan dari UU Nomor 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang bertujuan menghapus backlog (kekurangan) yang dirasa masih sulit dijangkau oleh MBR.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Maurin Sitourus meminta kepada semua pihak terkait agar mendukung terwujudnya Undang-undang (UU) Tapera. Karena ia meyakini bahwa UU Tapera dapat mewujudkan mimpi MBR untuk memiliki rumah layak huni, sehat dan terjangkau.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurutnya, yang melatarbelakangi dibentuknya Tapera adalah prinsip kegotong-royongan. “Karena dananya dihimpun mulai dari masyarakat kalangan bawah hingga kalangan atas namun pemanfaatannya lebih diprioritaskan untuk kalangan bawah,” katanya dalam acara seminar bertema ‘Antara Peluang Sektor Perumahan Memperoleh Dana Murah VS Manajer Investasi’ yang digelar Housing Editors Club (HEC) di Jakarta, Selasa (2/2).</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Masyarakat yang telah memiliki rumah tidak berhak memanfaatkan Tapera. Tapera juga merupakan upaya menghimpun dana jangka panjang dan berkelanjutan, oleh sebab itu penggunaannya tidak bisa lepas dari kebijakan pemerintah.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Saya berharap adanya masukan konstruktif untuk memacu terealisasinya UU ini,” ujarnya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Maurin mengatakan bahwa Tapera akan memiliki dasar hukum yang kuat, ketimbang dana yang dihimpun dalam BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Oleh sebab itu, keberadaan Tapera tidak bisa dipailitkan.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selanjutnya, keberadaan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan  (Bapertarum) yang saat ini masih eksis, ke depan akan dilebur menjadi satu dalam Tapera.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Terkait dana, dana dihimpun dari setiap warga negara baik yang berlatar belakang pekerja formal maupun pekerja mandiri. “Peserta dikenakan 3 persen dari gaji atau upah dengan skema 2,5 persen ditanggung peserta dan 0,5 persen oleh pemberi kerja,” katanya. </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurutnya, keberadaan dana ini semata-mata untuk membiayai pengadaan rumah bagi masyarakat kelas bawah. Ini menjadi prinsip dasar dari konstitusi di Indonesia untuk para pekerja khususnya pekerja informal.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dijelaskan, dana investasi yang terhimpun dalam Tapera ini nantinya akan dikelola oleh suatu badan/lembaga baru yang segera akan dibentuk pemerintah. Badan ini betul-betul baru dan beroperasi di seluruh Indonesia. Dananya juga akan dikelola sedemikian rupa sehingga dana yang yang notebene dana murah ini nantinya tidak berubah peruntukkannya menjadi mahal akibat dibisniskan.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Dana yang ada khusus dimanfaatkan, dan tidak untuk diinvestasikan oleh manajer investasi,” tegas Maurin.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wakil Ketua Pansus RUU Tapera DPR RI, Mukhamad Misbakhun yang juga hadir dalam acara seminar tersebut berharap pemanfaatan Tapera selamanya akan sesuai dengan tujuan awal yakni mengatasi kebutuhan sekaligus menggerus kesenjangan (backlog) akan ketersediaa rumah murah. Misbakhun menilai masalah yang dihadapi pemerintah hingga saat ini adalah menyediakan hunian rumah yang layak huni, sehat namun harganya terjangkau sesuai penghasilan masyarakat menengah ke bawah.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ia berpandangan bahwa Tapera adalah wahana menghimpun dana dalam jangka panjang dari masyarakat untauk meningkatkan akses kepemilikan rumah bagi warga masyarakat yang membutuhkan. Saat ini pembahasan RUU Tapera tengah masuk  penanganan tim perumus singkronisasi dan harmonisasi guna menghindari salah tulis.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Hal itu, dikarenakan bulan depan (Maret) RUU dijadwalkan selesai,” ujarnya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Diberlakukannya UU Tapera sebagaimana harapan dari masyarakat, adalah tersedianya perumahan layak huni, sehat dan harganya terjangkau. Semua ini bisa diwujudkan melalui ketersediaan dana murah yang dihimpun dalam suatu wadah yakni Tabungan Perumahan. (Sony)</span></div>
</div>

UU Tapera Wujudkan Mimpi MBR Miliki Rumah Layak

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakin Undang-undang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dapat mewujudkan mimpi mas...

Menteri PUPR Dampingi Perdana Menteri Hongaria Kunjungan ke Yogyakarta

0 Berita Media 15:56

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4e2YwVu1v3HRiE8N6RVEcyZpcv1umNOFmZAUtT5mYAgaEJeQfbBwsDucngPD0_0R5_7qVEpKkM9nLLxWKNBFxG8iSoLwN7byMXCWu4PYpq55yv12w04No1d8tNqYA-k0ZFcxeplPXFgCT/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4e2YwVu1v3HRiE8N6RVEcyZpcv1umNOFmZAUtT5mYAgaEJeQfbBwsDucngPD0_0R5_7qVEpKkM9nLLxWKNBFxG8iSoLwN7byMXCWu4PYpq55yv12w04No1d8tNqYA-k0ZFcxeplPXFgCT/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono beserta istri, Kartika Basuki mendampingi Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban dan istri, Aniko Levai melakukan kunjungan ke Yogyakarta pada Selasa (2/2).</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perdana Menteri Hongaria dan istri mengawali rangkaian kunjungannya tersebut dengan menyempatkan diri makan siang sekaligus menikmati suasana alam di Amanjiwo Resort, Desa Majaksingi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lalu dilanjutkan dengan melakukan kunjungan kebudayaan ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah itu Perdana Menteri Hongaria dan Menteri PUPR beserta para istri dijamu makan malam oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Kanjeng Ratu Hemas di Bangsal Manis, Keraton Yogyakarta.</span></div>
</div>

Menteri PUPR Dampingi Perdana Menteri Hongaria Kunjungan ke Yogyakarta

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono beserta istri, Kartika Basuki mendampingi Perdana Menteri Honga...

Kementerian PUPR Berhasil Bedah 82.245 Unit Rumah Masyarakat

0 Berita Media 16:39

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPmEtMLLqdKXi-pfk8Jyp0qj2v9wXRMXyg5_ZrKFjvuoVxyaQK69M3Y0n3pDv_zxww4wXSl3Y6kUFJUqK8j0ZPxqjtlKVeFvoM4MXxZOpkRQnazu8q8tGPVW619RNkQ6etQOzxBdag5Odc/s1600/Screenshot_2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPmEtMLLqdKXi-pfk8Jyp0qj2v9wXRMXyg5_ZrKFjvuoVxyaQK69M3Y0n3pDv_zxww4wXSl3Y6kUFJUqK8j0ZPxqjtlKVeFvoM4MXxZOpkRQnazu8q8tGPVW619RNkQ6etQOzxBdag5Odc/s400/Screenshot_2.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan berhasil membedah sebanyak 82.245 unit rumah dengan total anggaran sebanyak Rp 1,116 Trilyun selama tahun 2015 lalu. Adanya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai program bedah rumah tersebut akan terus dilaksanakan oleh Kementerian PUPR guna menyediaan hunian yang layak bagi masyarakat.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Total rumah yang berhasil dibedah atau ditingkatkan kualitasnya menjadi tempat tinggal yang layak huni selama tahun 2015 lalu mencapai angka 82.245 unit rumah. Total anggaran yang digunakan untuk program tersebut sekitar Rp 1,116 Trilyun,” ujar Direktur Rumah Swadaya Hardi Simamora kepada sejumlah wartawan pada kegiatan konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jum’at (29/1).</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hardi Simamora menerangkan, landasan utama penyaluran BSPS adalah Undang-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pasal 54 ayat (3) huruf b yang menyatakan bahwa bantuan pembangunan rumah bagi MBR dari pemerintah dapat berupa  stimulan rumah swadaya. Selain itu juga terdapat dalam Amanat RPJMN 2015-2019 tentang Peningkatan Kualitas dan Pembangunan Baru</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Program rumah swadaya dalam hal ini Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) didasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) Nomor:39/PRT/M/2015 yang sebelumnya diatur dengan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat (Permen PERA) Nomor: 06 TAHUN 2013</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Setiap penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ditetapkan dengan Surat Keputusan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Bantuan Rumah Swadaya (PPK-BRS) Wilayah atas dasar usulan yang telah dilakukan verifikasi atas  kelengkapan administrasi (KTP, kepemilikan lahan/tanah, keterangan penghasilan dan lain - lain),” terangnya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dana BSPS, terang Hardi, disalurkan melalui rekening penerima bantuan yang dibuat oleh pihak bank penyalur di kantor pusat Jakarta atas nama masing-masing penerima berdasarkan SK PPK-BRS. Dana tersebut langsung dibelanjakan bahan bangunan pada toko yang telah ditunjuk oleh penerima bantuan secara berkelompok (Kelompok Penerima Bantuan), sesuai Permen PUPR Nomor:39/PRT/M/2015 pasal 21 angka (1).</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Adapun jumlah bantuan yang diberikan kepada masyarakat dibagi menjadi dua yakni untuk peningkatan kualitas (PK) maksimum sebesar Rp 15 juta dan pembangunan baru (PB) maksimal Rp 30 juta,” terangnya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berdasarkan data penyaluran dan penarikan dana BSPS yang ada, imbuh Hardi Simamora, penyaluran bantuan dibagi menjadi tujuh wilayah kepulauan yakni Sumatera bagian utara (8.699 unit), Sumatera bagian selatan (7.215 unit), Jawa (32.624 unit), Kalimantan (7.238 unit), Bali dan Nusa Tenggara (6.366 unit), Sulawesi (15.299 unit), Maluku dan Papua (4.804 unit).</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">DATA PENYALURAN DAN PENARIKAN DANA BSPS TAHUN 2015        </span></strong></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Status per 29 Desember 2015</span></strong></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> <img alt="" src="http://103.12.84.175/images/uploads/images/rekap%20bpsps.jpg" style="border: none; height: 300px; margin: 2px 12px 3px 5px; padding: 0px 5px; width: 303px;" /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">KRITERIA UMUM KABUPATEN/KOTA PENERIMA BSPS</span></strong></div>
<ol style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">KRITERIA UMUM *)</span></strong><ol style="margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tingkat kemiskinan di atas rata-rata nasional</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jumlah rumah tidak layak huni di atas rata-rata nasional</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jumlah kekurangan rumah (<em style="margin: 0px; padding: 0px;">backlog</em>) di atas rata-rata nasional</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Daerah tertinggal, atau</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Daerah perbatasan negara</span></li>
</ol>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">*) Data Bappenas dan/atau BPS</span></div>
<ol style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">KRITERIA KHUSUS</span></strong><ol style="margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Program khusus</span><ol style="margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pelaksanaan direktif Presiden</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Termasuk program percepatan pembangunan nasional</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pelaksanaan kesepahaman (MoU); dan/atau</span></li>
</ol>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Terdapat perumahan dan permukiman kumuh</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memiliki Komitmen dalam pembangunan perumahan (tercantum dalam DPA tahun berjalan)</span><ol style="margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Program Perumahan melalui APBD</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memiliki dana operasional</span></li>
</ol>
</li>
</ol>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">INDIKATOR KEMAMPUAN DAN TINGKAT KEPEDULIAN KABUPATEN/KOTA</span></strong></div>
<ol style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memiliki Unit Kerja Bidang Perumahan serendah-rendahnya setingkat Eselon III</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sudah menjalankan Program BSPS dengan dana APBD</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memiliki dana sharing dari APBD untuk biaya operasional SKPD Kabupaten/Kota dalam pengawasan dan pengendalian BSPS yang berasal dari APBN Berdasarkan Pasal 9 ayat (3) Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan BSPS</span></li>
</ol>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">KRITERIA SUBJEK PENERIMA BANTUAN</span></strong></div>
<ol style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">WNI</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">MBR dengan penghasilan dibawah UMP rata-rata nasional</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sudah berkeluarga</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memiliki atau menguasai tanah</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Belum memiliki rumah atau memiliki dan menghuni rumah tidak layak huni</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Belum pernah menerima bantuan perumahan dari pemerintah</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Didahulukan yang memiliki rencana pembangunan/peningkatan kualitas rumah, dibuktikan dengan:</span><ol style="margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memiliki tabungan bahan bangunan</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Telah memulai pembangunan rumah sebelum memperoleh bantuan</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memiliki aset lain yang dapat dijadikan dana tambahan BSPS</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memiliki tabungan uang yang dijadikan dana tambahan BSPS</span></li>
</ol>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bersungguh-sungguh mengikuti Program BSPS</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dapat bekerja secara berkelompok</span></li>
</ol>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">KRITERIA OBJEK BANTUAN</span></strong></div>
<ol style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rumah tidak layak huni yang berada di atas tanah:</span><ol style="margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dikuasai secara fisik dan jelas batas-batasnya</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bukan merupakan tanah warisan yang belum dibagi</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tidak dalam status sengketa, dan</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penggunaannya sesuai dengan rencana tata ruang</span></li>
</ol>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bangunan yang belum selesai dari yang sudah diupayakan oleh masyarakat sampai paling tinggi struktur tengah dan luas lantai bangunan paling tinggi 45 m2</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Terkena kegiatan konsolidasi tanah atau relokasi dalam rangka peningkatan kualitas perumahan dan kawasan permukiman, dan/atau</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Terkena bencana alam, kerusuhan sosial dan/atau kebakaran</span></li>
</ol>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">DEFINISI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI</span></strong></div>
<ol style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bahan lantai berupa tanah atau kayu kelas IV</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bahan dinding berupa bilik bambu/kayu/rotan atau kayu kelas IV, tidak/kurang mempunyai ventilasi dan pencahayaan</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bahan atap berupa daun atau genteng plentong yang sudah rapuh</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rusak berat, dan/atau</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rusak sedang dan luas bangunan tidak mencukupi standar minimal luas per anggota keluarga yaitu 9 m2</span></li>
</ol>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sumber :  Direktorat Rumah Swadaya, Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR </span></strong></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></strong></div>
</div>

Kementerian PUPR Berhasil Bedah 82.245 Unit Rumah Masyarakat

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan berhasi...

Hungaria Jajaki Investasi Penyediaan Air Minum

0 Berita Media 16:35

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEGo9S8Aq3XrsNOdV87CVaEQr-A1ltwm4kYiHFf6Ot6S8gmwJsILnHPXvAWWV9QE4cxRCF032pUHwpuvow1xoCWPuLJtcnBxgNNAHTuFdvuaDKTWOjy_Js5Xxk0mZllLoPcBtmX3JMbl5P/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEGo9S8Aq3XrsNOdV87CVaEQr-A1ltwm4kYiHFf6Ot6S8gmwJsILnHPXvAWWV9QE4cxRCF032pUHwpuvow1xoCWPuLJtcnBxgNNAHTuFdvuaDKTWOjy_Js5Xxk0mZllLoPcBtmX3JMbl5P/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bersama Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Hungaria, Peter Szijjarto membahas investasi di bidang air minum, di Jakarta, Senin (1/2).</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Turut hadir Sekjen PUPR Taufik Widjoyono, pejabat di lingkungan Ditjen Cipta Karya yaitu Dirjen Cipta Karya Andreas Suhono, Sesditjen Cipta Karya Rina Agustin Indriani, Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman  Dwityo Akoro Soeranto dan Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Mochammad Natsir.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Judit Nementh, Peter Szijjarto di Jakarta, Senin (1/2) mengatakan pemerintah Hungaria tertarik untuk investasi di bidang penyediaan air minum. Dalam rangka menjalin kerjasama tersebut, Menteri PU dan Menteri Pembangunan Pedesaan dengan Pemerintah Hungaria bahkan telah melaksanakan MoU pada 2013.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan penyediaan air minum melalui IKK (Ibu kota Kecamatan) dan 10 juta Sambungan Rumah (SR) menjadi salah satu program prioritas Kabinet Kerja. "IKK menjadi prioritas dan kami diamanahkan oleh Presiden RI, selanjutnya adalah program 10 juta SR,” katanya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kegiatan IKK <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Water Supply Program and Small Scale Water Treatment Plant for Water Scarcity</em> merupakan kegiatan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum di 34 lokasi IKK dengan kapasitas 20-40 liter per detik. Kegiatan IKK tersebut rencananya akan didanai pinjaman luar negeri Pemerintah Hungaria senilai US$50 juta dan pinjaman tersebut selanjutnya dihibahkan kepada pemerintah daerah (pemda).</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara, Dwityo mengatakan bahwa selain penyediaan air minum, Pemerintah Hungaria juga tertarik di bidang air limbah. Investor Hungaria akan bekerjasama dengan Pemda DKI Jakarta membuat pengembangan air limbah terpusat sewerage system seperti yang pemerintah pusat bangun di Bali. (ind)</span></div>
</div>

Hungaria Jajaki Investasi Penyediaan Air Minum

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bersama Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Hungaria, ...

Normalisasi Kali Ciliwung Sudah Capai 47 Persen Rampung Akhir 2016

0 Berita Media 16:52

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU6PetRdTEAvbg7LkseNcNnJ1btkWokVoSR_k-vKGAEGy1TWX6PxNYHTQYEXxjlNT_sADU-yRbXkiAX6-Dy2QQ13jpVDfwnIkEUcfWxYzICAbkO_EPG3ScKd3B1Tx-txBPRAau4eMjx0BY/s1600/Screenshot_2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU6PetRdTEAvbg7LkseNcNnJ1btkWokVoSR_k-vKGAEGy1TWX6PxNYHTQYEXxjlNT_sADU-yRbXkiAX6-Dy2QQ13jpVDfwnIkEUcfWxYzICAbkO_EPG3ScKd3B1Tx-txBPRAau4eMjx0BY/s400/Screenshot_2.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pekerjaan normalisasi  Kali Ciliwung sepanjang 19 kilometer di wilayah Jakarta Timur saat ini sudah mencapai 47 persen. Ditargetkan normalisasi akan rampung pada akhir 2016 mendatang. “Proyek yang terentang dari kawasan Jembatan Jl. T.B Simatupang hingga Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan sepanjang 19 kilometer ini ditargetkan selesai pada tahun 2016 atau tiga tahun setelah di mulainya pada tahun 2013 lalu”, kata Kepala Balai Besar wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) T. Iskandar saat meninjau proyek normalisasi Ciliwung di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta, Senin (14/12).</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tujuan dilaksanakannya normalisasi tersebut menurut Iskandar yaitu,  untuk mengembalikan kondisi lebar Kali Ciliwung/galian sungai dari 10-20 meter menjadi kondisi normal yaitu 35-50 meter untuk Perkuatan Tebing, Pembangunan Tanggul, Jalan Inpeksi di sepanjang sisi Kali Ciliwung,  memfungsikan sempadan Kali sebagai jalan inpeksi di sepanjang sisi Kali Ciliwung, Memfungsikan sempadan Kali sebagai jalan infeksi dengan lebar 6-8 meter, serta meningkatkan kapasitas tampung alir dari 200 m3 perdetik menjadi 570 m3 perdetik.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dikatakan, apabila normalisasi Kali Ciliwung tuntas maka ada 9 kawasan yang dapat terlindungi oleh banjir yaitu antara lain : Bukit Duri, Kebon Baru, Bidara Cina, Kampung Melayu, Penggadegan,  Gang Arus , Rawajati, Kalibata, serta Kramatjati.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pemasangan Sheet Pile</span></strong></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lebih lanjut T. Iskandar mengatakan, saat ini sedang dilaksanakan pemasangan <em style="margin: 0px; padding: 0px;">sheet pile</em>  di bantaran Kali Ciliwung sepanjang 2 km, mulai dari jembatan Tongtek Bukit Duri hingga jembatan di Jl. K.H. Abdullah Syafii Kampung Melayu. “Saat ini penngerjaan <em style="margin: 0px; padding: 0px;">sheet pile</em> sudah mencapai 81 persen dan sisanya ditargetkan rampung pada akhir Desember ini”, terang Iskandar.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk mengatasi banjir sebelum pemasangan sheet pile selesai, menurut Iskandar, pihaknya akan membuat empat bak penampungan air sejenis polder. Setiap titik akan disiapkan pompa portable dengan kapasitas 1.000 sampai dengan 2000 liter per detik. “Pompa inilah yang akan digunakan untuk menyedot air jika sampai terjadi genangan di pemukiman warga Kampung Polo”, tutupnya. (Iwn)</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></div>
</div>

Normalisasi Kali Ciliwung Sudah Capai 47 Persen Rampung Akhir 2016

Pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 19 kilometer di wilayah Jakarta Timur saat ini sudah mencapai 47 persen. Ditargetkan norm...

100 Pekerja Konstruksi PT.Indocement Ikuti Uji Kompetensi Menggunakan MTU

0 Berita Media 16:51

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivlunRnGtlhghEKAQZn7JdAHUPLSTaZmV6ZgllpuPOwdapnuAzJDFMQia2Yv8tK3nD0YGnVh0ACuZ7UzReHSu59nJZI-4LrXvukIsnrNJ94Ps3yDX2RUQ2cJzqD6ZXDSSk2oAAwNnldmkN/s1600/Screenshot_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivlunRnGtlhghEKAQZn7JdAHUPLSTaZmV6ZgllpuPOwdapnuAzJDFMQia2Yv8tK3nD0YGnVh0ACuZ7UzReHSu59nJZI-4LrXvukIsnrNJ94Ps3yDX2RUQ2cJzqD6ZXDSSk2oAAwNnldmkN/s400/Screenshot_1.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memiliki Sertifikat Keahlian atau Keterampilan menjadi sangat penting dimiliki oleh para tenaga kerja konstruksi di dalam negeri. Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan, Ditjen Bina Konstruksi (DJBK), Rachman Arief D mengungkapkan bahwa terdapat kasus di Benua Afrika, seperti di Angola dan Afrika Selatan di mana pekerja konstruksi di negara tersebut di dominasi oleh pekerja asal Tiongkok</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Kita dapat cegah dominasi tenaga kerja asing dengan meningkatkan kompetensi masing-masing pekerja, untuk itu kenapa uji kompetensi ini dilakukan”, ujar Rachman Arief D dihadapan para pekerja konstruksi yang melakukan pelatihan dan uji kompetensi Mandor Batu Beton Menggunakan Mobile Traning Unit (MTU) (14/12), di Banjarmasin.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Guna mempercepat sertifikasi pekerja konstruksi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sinergitas pihak BUMN, Swasta, Perguruan Tinggi, dengan Pemerintah Pusat dan Daerah serta LPJK harus terus terjalin. Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR menyelenggarakan pelatihan kali ini melalui Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah III Banjarmasin yang bekerjasama dengan beberapa pemangku kepentingan seperti PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk, Politeknik Negeri Banjarmasin, dan LPJK Provinsi Kalimantan Selatan.  Rachman  menekankan kembali pentingnya kesiapan Indonesia untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dihadapi dalam hitungan minggu.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus mengejar target program strategis 2015 – 2019 untuk menghasilkan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikasi bagi para pekerja konstruksi di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Jasa Konstruksi No 18 Tahun 1999,”tambah Rachman.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada kesempatan ini, PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk, memfasilitasi para pekerja konstruksi melalui program Sekolah Tukang Semen tiga Roda (SETARA). SETARA akan dilaksanakan selama tiga hari ini diharapkan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para pekerja konstruksi. Materi dalam pelatihan ini mecakup pengetahuan mengenai jasa konstruksi, manajemen, dan keterampilan. Dengan mengikuti pelatihan ini tenaga konstruksi akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai standar serta bersertifikat.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebanyak 100 orang pekerja konstruksi mengikuti kegiatan SETARA ini dan sebelumnya diadakan kegiatan serupa di kota Bandung, Semarang, dan Denpasar. Ditargetkan sebanyak 10.000 pekerja konstruksi tersertifikasi sebelum 2020. Diharapkan setelah menjalani pelatihan dan mendapatkan sertifikat para pekerja dapat menjadi trainer lapangan untuk pekerja lainnya demi percepatan sertifikasi.  (dri/cha)</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></div>
</div>

100 Pekerja Konstruksi PT.Indocement Ikuti Uji Kompetensi Menggunakan MTU

Memiliki Sertifikat Keahlian atau Keterampilan menjadi sangat penting dimiliki oleh para tenaga kerja konstruksi di dalam negeri. Direkt...

Aksi Tanam Pohon Dharma Wanita Kementerian PUPR Mendukung GN-KPA

0 Berita Media 19:22

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc2XaUp1ZX8ETLK2EyjBJ2yULU6BOBx60L7BohhCPjnOA2hdJh1gzcX4MRqmHQXCIxbe_wrUMtkWthR5LniolhJOWVK-bfXXuEh8BZy8TsigX-kROy606HcQrxZdQ6spgaelwjHwq7AKDq/s1600/Screenshot_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc2XaUp1ZX8ETLK2EyjBJ2yULU6BOBx60L7BohhCPjnOA2hdJh1gzcX4MRqmHQXCIxbe_wrUMtkWthR5LniolhJOWVK-bfXXuEh8BZy8TsigX-kROy606HcQrxZdQ6spgaelwjHwq7AKDq/s400/Screenshot_1.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menyambut Hari Bakti PU ke-70 dan mendukung Revitalisasi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) , Dharma Wanita Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan aksi penanaman Pohon Kemiri Sunan di area Situ Gedong, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (28/11).  Kegiatan penanaman pohon dimulai pagi hari dipimpin oleh Penasehat Dharma Wanita Kementerian PUPR, Ibu Kartika Basuki Hadimuljono dan juga dihadiri oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, T. Iskandar.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">GN-KPA diperlukan sebagai upaya bersama mengembalikan keseimbangan siklus hidrologi pada daerah aliran sungai. Dengan demikian keandalan sumber-sumber air baik kualitas, kuantitas dan kontinuitasnya dapat dicapai melalui program pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta keterlibatan dunia usaha dan peran serta masyarakat.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Revitalisasi GN-KPA sendiri telah disepakati oleh delapan kementerian tahun ini diantaranya Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Lingkungan Hidup oleh Menteri Dalam Negeri Ibu Siti Nurbaya, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sasaran revitalisasi GN-KPA meliputi 108 Daerah Aliran Sungai (das), 15 danau dan 29 bendungan prioritas.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Revitalisasi GN-KPA menitikberatkan pada enam kelompok kegiatan diantaranya penataan ruang, penataan pembangunan fisik, penataan pertanahan dan penataan kependudukan. Kemudian konservasi tanah dan air serta konservasi sumber daya air.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lalu, pengendalian daya rusak air, pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air, penghematan penggunaan dan pengelolaan permintaan air serta pendayagunaan sumber daya air. (gt)</span></div>
</div>

Aksi Tanam Pohon Dharma Wanita Kementerian PUPR Mendukung GN-KPA

Menyambut Hari Bakti PU ke-70 dan mendukung Revitalisasi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) , Dharma Wanita Kementeria...

Urbanisasi Tak Semata Dilihat Perpindahan Orang dari Desa ke Kota

0 Berita Media 20:13

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_f_6oWDjGCFIjRSS1kZS7h007hrDj1c-_T4rYLdzdK4eEt4DDdbedieB09bBx2P1UExlxziiHvcrAvgU38B9exSaY3XNPVK96OhDcCzsgn0EkHNREIpjs9GISZbbDA907AjZCLsR8vvHf/s1600/Screenshot_3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_f_6oWDjGCFIjRSS1kZS7h007hrDj1c-_T4rYLdzdK4eEt4DDdbedieB09bBx2P1UExlxziiHvcrAvgU38B9exSaY3XNPVK96OhDcCzsgn0EkHNREIpjs9GISZbbDA907AjZCLsR8vvHf/s400/Screenshot_3.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam rangka Hari Bakti PU ke-70, Kementerian PUPR melalui Biro Komunikasi Publik menyelenggarakan Diskusi Umum dengan tema  Urbanisasi Berkelanjutan. Urbanisasi tidak bisa lagi dianggap sebagai perpindahan orang dari desa ke kota. Karena banyak hal –hal yang perlu disikapi dalam proses terjadinya urbaninisasi. Urbanisasi  akan menjadi salah satu persoalan yang dihadapi dengan kompleksitas yang ada dalam 20 – 30 tahun ke depan.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Demikian disampaikan Kepala Biro Komunikasi Publik Velix Wanggai dalam Diskusi Umum dengan tema Urbanisasi Berkelanjutan yang diselenggarakan Biro Komunikasi Publik, Rabu (25/11). Kesiapan Indonesia dalam mengelola urbanisasi  yang berkelanjutan akan dibawa pada Konferensi Habitat III yang akan diselenggarakan di Equador.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarat Lana Winayati. Sebagai narasumber dalam diskusi tersebut adalah Walikota Bogor Bima Arya dan Sosiolog UGM Arie Sudjito dengan moderator Ruchyat Deni Djakapermana Pakar dari Kemitraan Habitat.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Walikota Bogor Bima Arya dalam diskusi tersebut memberikan gambaran mengenai upaya Kota Bogor dalam mensikapi urbanisasi.“Kota Bogor dekat dengan ibukota. Banyak tantangan kompleks yang dihadapi. Kota Bogor yang dulu disebut dengan kota taman sekarang berganti menjadi kota sejuta angkot. Penyebaran penduduk kepinggiran Ibukota menyebabkan Bogor menjadi kawasan permukiman. Setiap hari ada 800ribu komuters dari Bogor - Jakarta. Tiap minggu ada sekitar 200.000-300.000 orang masuk Kota Bogor untuk wisata,”ujar Bima.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pusat kota di Kota Bogor saat ini juga memiliki masalah. Hampir semua aktivitas penduduk berpusat di kota. Untuk itu, Walikota mengalokasikan dana promosi pariwisata di Kota Bogor ke bidang lain. Perencanaan yang terpusat (radial consentrate) menyebabkan semua ada di pusat kota dan bergerak ke pusat kota antara lain pusat pemerintahan, pusat perbelanjaan, kampus-kampus dan tempat ibadah. Untuk itu, Walikota Bogor melakukan Redistribusi Fungsi dengan menggerakkan pusat-pusat kegiatan ke pinggir.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Di tengah kota akan dilakukan moneratorium pembangunan hotel dan mall untuk tidak dibangun lagi. Kecuali yang sudah berjalan.  Pusat - pusat lain juga akan digeser ke pinggir. Kita bagi wilayah pelayanan sesuai dengan peruntukannnya. Kota Bogor sudah menyelesaikan rencana detail tata ruang yang sedang di bahas di DPRD,”turut Bima.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rencana grand design Bogor ke depan menjadikan pusat kota sebagai heritage atau kota pusaka. Kemudian, menyebar fungsi-fungsi perdagangan, wisata dll ke pinggiran kota. Sebagai contoh, daerah selatan untuk wisata, daerah barat untuk pertanian, dan daerah utara untuk bisnis.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu, Sosiolog UGM Arie Sudjito  mengatakan bahwa arah sebuah kota atau daerah di bangun dipengaruhi oleh pemimpinnya, termasuk kebijakan. Penanganan urbanisasi di Indonesia tidak hanya dipahami sebagai perpindahan orang dari desa ke kota. Saat ini, kota harus dipahami sebagai entitas yang antar presfektif baik ekonomi, antropologi dan sosiologi yang saling berdialog.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Pembangunan jembatan harus dilihat secara ekonomi, antropologis, sosiologis. Rasa memiliki publik lemah terhadap pembangunan infrastuktur karena pembangunan hanya dilihat dari segi fisik tidak dibarengi dengan segi sosiologi dan sebagainya,”kata Arie.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Desa yang cenderung identik dengan kemiskinan, keterbelakangan dan kesenjangan sosial ekonomi menyebabkan masyarakat pada akhirnya berpindah ke kota. Kota mejadi daya tarik untuk mencari lapangan kerja dan sumber penghidupan. Dampak yang timbul antara lain kemacetan, polusi dan pencemaran air dan tanah.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk itu pandangan baru mengenai perlunya menciptakan transformasi masyarakat desa yang berdaya dan membangun peradaban kota menjadi tantangan penting. Jika desa berdaya, maka kota akan bisa tumbuh dalam relasi equel, berkeadilan dalam pembangunan berkelanjutan. (ind)</span></div>
</div>

Urbanisasi Tak Semata Dilihat Perpindahan Orang dari Desa ke Kota

Dalam rangka Hari Bakti PU ke-70, Kementerian PUPR melalui Biro Komunikasi Publik menyelenggarakan Diskusi Umum dengan tema Urbanisas...

BPSDM adakan Pra Sarasehan Membentuk Insan PUPR Yang Berkualitas

0 Berita Media 20:12

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlsGZsqZDrnP4AArnzqXqOqtcyrNKkI6GqQ6h7joAp_byVfjzlprWhXEqRd5fDYcelOfG-Yq8olZdS0q3cv49cw_dmL0oN-dW8jCpz9XeTN3kCpb-A31jk7h2ewgRI_qrRzS7UP0eGvIEl/s1600/Screenshot_2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlsGZsqZDrnP4AArnzqXqOqtcyrNKkI6GqQ6h7joAp_byVfjzlprWhXEqRd5fDYcelOfG-Yq8olZdS0q3cv49cw_dmL0oN-dW8jCpz9XeTN3kCpb-A31jk7h2ewgRI_qrRzS7UP0eGvIEl/s400/Screenshot_2.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kementerian PUPR saat ini belum banyak menyentuh TURBINWAS penyelenggaraan pembangunan infrastruktur PUPR. Pelaksanaannya masih berkonsentrasi pada pembangunan yang notabene hanya 25% dari kewajiban sebagai penanggungjawab penyelengaraan pembangunan infrastruktur PUPR Nasional. Padahal tuntutan pencapaian visi pembangunan nasional tinggal 10 tahun lagi. Demikian disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Anita Firmanti pada Pra Sarasehan yang diselenggarakan BPSDM, Senin (23/11) di Jakarta.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tuntutan tersebut ditambah dengan peran SDM PUPR belum mendukung anggaran yang meningkat berlipat kali dari anggaran 5 tahun yang lalu. SDM tersebut baik dari segi kuantitas maupun kompetensi dan kualitas, termasuk SDM PUPR di daerah yang akan menjadi kepanjangan tangan Kementerian PUPR dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur,</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Salah satu upaya untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan melaksanakan review terhadap Grand Design Sistem Pengembangan SDM PUPR yang telah disusun pada Tahun 2012. Grand Design tersebut dirancang untuk menghasilkan masukan tentang pentingnya penyempurnaan sistem manajemen karir SDM PUPR sebagai bagian Penyusunan Grand Design Sistem Pengembangan SDM PUPR. Karena itu, BPSDM khususnya Pusat Penilaian Kompetensi dan Pemantauan Kinerja menyelenggarakan acara Pra Sarasehan Insan Berkualitas PUPR. Kegiatan tersebut sebagai bagian dari rangkaian Forum Group Discussion Grand Design Masterplan Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan jumlah partisipan 60 orang, yang bertujuan untuk bersama-sama merumuskan definisi Insan PUPR yang berkualitas.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Anita Firmanti mengatakan , ”mengikuti Surat Keputusan Menteri PU No. 15 tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR bahwasanya kita harus terus mempersiapkan generasi penerus di dalam melaksanakan tugas-tugas yang lebih besar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat”.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mempersiapkan SDM selain untuk pemenuhan tugas memperoleh insan PUPR yang berkualitas juga merupakan salah satu upaya pemenuhan UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam membangun manajemen ASN di lingkungan Kementerian PUPR. Yaitu untuk menghasilkan ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut ekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjoyono, ke depannya atasan atau pimpinan harus ikut bertanggung jawab untuk membina para staf nya dan tidak hanya meminta outcome. Pendapat tersebut dilatarbelakangi oleh hasil dari diklat yang telah diselenggarakan selama ini efektifitasnya hanya berkisar 10% dan sisanya lebih kepada workplace learning. Kerjasama antar semua unit pun diharapkan harus erat untuk mendukung kinerja organisasi.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu, mantan Menteri PU, Suyono Sosrodarsono menyampaikan bahwa kredo yang sudah ada jangan dilupakan dan dimasukan dalam model insan PUPR yang tengah disusun. Selain itu ke depan perlu memberi ruang yang lebih luas kepada generasi penerus.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya menyarankan agar para pelaku yang masih aktif, agar diberikan kesempatan terlebih dahulu sebelum para paripurna untuk maju,” ujar Suyono.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Acara “Pra Sarasehan Insan PUPR Yang Berkualitas” diselenggarakan pada tanggal 23 November 2015 di Jakarta ini dihadiri oleh Mantan Menteri PU Sujono Sosrodarsono, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Taufik Widjoyono; para senior di lingkungan Kementerian PUPR, serta para pejabat eselon di lingkungan Kementerian PUPR. (Rz)</span></div>
</div>

BPSDM adakan Pra Sarasehan Membentuk Insan PUPR Yang Berkualitas

Kementerian PUPR saat ini belum banyak menyentuh TURBINWAS penyelenggaraan pembangunan infrastruktur PUPR. Pelaksanaannya masih berkon...

psda